Bukittinggi - Anggota DPD RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M.Hum, . M.M mengunjungi Lapas Kelas IIA Bukittinggi di Biaro Kabupaten Agam Sumatera Barat, Selasa 23 April 2024, untuk melihat lebih dekat kondisi lapas sekaligus memastikan keamanan para sipir yang menjaga lapas dan juga warga binaan di lapas terbesar di Sumatera Barat itu.
Pada kesempatan itu, Anggota DPD RI yang di dampingi Kepala kantor
Erdia Nova, S.Sos., M.M dan jajaran diterima oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto dan seluruh pejabat struktural.
Kepada Dr. H. Alirman Sori, SH, M.Hum, . MM, Herdianto menjelaskan jika lapas yang dipimpinnya dihuni sebanyak 643 warga binaan. Mereka tinggal di empat blok yang tersedia.
"Dari total 643 warga binaan, sekitar 291 kasus narkoba. Narkoba merupakan penghuni terbesar di sini, " kata Herdianto dalam keterangan tertulis.
Baca juga:
Wako Erman Blusukan ke Rumah Warga di Birugo
|
Ia mengatakan, untuk menjaga warga binaan sebanyak itu, petugas jaga sebanyak 10 orang.
"Idealnya memang satu banding lima. Kondisi ini juga sudah tersampaikan kepada pimpinan kami. Namun, sementara ini yang kami utamakan adalah keamanan terlebih dahulu. Secara umum di sini tenang dan nyaman, tak ada masalah, " ucapnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPD RI mengapresiasi kinerja jajaran Lapas Kelas IIA Bukittinggi di bawah pimpinan Kelapa Lapas Herdianto. Menurut Dr. H. Alirman Sori, SH, M.Hum, . MM meski dengan jumlah personel terbatas, namun dapat mengendalikan situasi ratusan warga binaan.
"Jumlah personel tak menghalangi lapas untuk menciptakan suasana aman dan nyaman, baik kepada warga binaan maupun kepada personel sipir itu sendiri. Saya kira hal ini patut kita apresiasi, " ujar Sori.
Pun halnya dengan program pengembalian warga binaan kepada masyarakat, berjalan tanpa hambatan. "Kita berharap setelah menjalani pembinaan di sini, para warga binaan dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat dengan kemampuan dan skill yang sudah ditempa di sini, " harap Senator asal Sumatera Barat itu.
Anggota DPD RI menyempatkan diri untuk berinteraksi lansung dengan narapidana dan menanyakan keluhan yang dialami. Tidak hanya itu, Anggota DPD RI juga melihat lansung berbagai pembinaan kemandirian di dalam Lapas seperti berkebun, industri sabun, sendal hotel, jas hujan, jasa barber shop laundry dan peternakan bebek.
Tokoh asal Sumatera Barat itu memastikan bahwa Lapas Kelas IIA Bukittinggi sejauh ini telah berupaya maksimal untuk bekerja sesuai dengan prosedur hukum yang telah ditetapkan.(**).