Bukittinggi-Pemerintah kota Bukittinggi menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah untuk Penerima Manfaat dari Badan Pangan Nasional, yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Walikota pada Senin(25/09).
Walikota Bukittinggi yang diwakili Kadis Pertanian dan Pangan Hendry menyampaikan, bantuan pangan ini adalah bantuan yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional salah satunya bagaimana untuk ketersediaan pangan di masyarakat dan tujuannya adalah bagaimana mengendalikan harga beras yang ada dimasyarakat.Dari Badan Pangan Nasional melalui Dinas Pertanian dan diadakan oleh Bulog sebagai penyedia dan disalurkan oleh Kantor Pos.
"Kita berharap adalah ketika ini diberikan kepada keluarga manfaat ini akan berdampak mengurangi beban keluarga dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masing-masing keluarga, " terang Hendry.
Baca juga:
IKWAL Kota Padang Akan Gelar Mubes-2022
|
Lanjut dikatakannya, setelah pihaknya menelusuri ke lapangan salah satu beras naik adalah memang ketersediaan stok pangan dipasaran terjadi penurunan, dan ini terjadi dari karena gagal panen yang ada di wilayah Bukittinggi Sumatera Barat termasuk Indonesia pada umumnya
"Dengan adanya gagal panen ini produksi semakin mengalami penurunan dan harga naik sehingga berasnya bersumber dari import Thailand yang diadakan oleh Badan Pangan Nasional dibantu oleh Bulog dan disalurkan oleh PT Pos Indonesia, " ujar Hendry.
Menurut dia, semua kecamatan dapat bantuan dan tahap ke II ini ada 4512 Keluarga Penerima Manfaat itu tersebar di 24 kelurahan di kota Bukittinggi.
"Untuk launching hari ini kita menghadirkan kelurahan Tarok Dipo dan Birugo dan untuk kelurahan lainnya besok langsung pihak pos yang menyalurkan ke Titi distribusi apakah melalui kantor lurah atau pihak Pos nantinya, " ungkapnya.
Kita berharap dengan adanya bantuan beras ini adalah bisa meringankan beban keluarga atas kekurangan pangan karena harga beras naik dan kedua bisa menekan harga pasaran nantinya.
Turut hadir Kadis Pertanian dan Pangan Hendry, Camat ABTB Hastin Atas Asih, Camat Guguk Panjang Yelrizon, Lurah Tarok Dipo Taufik, Lurah Birugo, Adrian serta masyarakat penerima manfaat.(LindaFang).
Baca juga:
Laki-laki Paruh Baya
|